Skip to main content

Pengenalan Dasar Simulasi Rangkaian dengan LTSpiceIV - Bagian 2

Bagian ke-2 | Upper Basic Level

Bagian pertama sudah dilewati, sekarang kita bergerak ke bagian kedua. LTSpice memiliki fitur yang handal (disebutkan pada bagian sebelumnya), salah satunya adalah berisi library dari suatu model untuk digunakan di komponen-komponen elektronik dalam suatu rangkaian. Di sini, kita ambil contoh adalah transistor tipe NPN.  Seperti biasa, klik kanan untuk menabahkan komponen dan pilih “Selecting New Transistor” dan kemudian pilih tipe transistor yang akan digunakan yakni 2N3904, seperti terlihat di gambar bawah ini. 


Setelah transistor jenis tersebuit didapatkan, selanjutnya kita menyusun rangkaian penguat common-emitter seperti terlihat pada gambar di bawah ini.


Sebelum menguji rangkaian penguat common-emitter, terlebih dahulu sumber tegangan dibekali dengan ‘isi’nya. Caranya adalah klik kanan pada V1 -> Advanced -> pilih SINE dan kemudian isikan bagian DC offset = 0V, Amplitude = 10mV dan frekuensi sebesar 1kHz. Setelah itu klik OK dan rangkaian siap disimulasikan dengan mengklik ikon “Run”.


Setelah di-Run, respon yang diberikan adalah sebagai berikut:


Sinyal dengan warna hijau adalah sumber yang berasar dari V1 bernilai 10mV (amplitudonya) sedangkan sinyal yang berwarna merah adalah sinyal yang telah diperkuat dengan menggunakan rangkaian penguat common-emitter (dideteksi pada output C3). Terlihat dari kotak kursor bahwa besarnya nilai puncak amplitudo sinyal output bernilai 18mV yang mana berarti gainnya bernilai ≅1,8. 


Dengan menggunakan kursor [didapat dengan cara mengklik kanan sumbu horizontal V(n002)], kita juga bisa mengetahui besarnya nilai frekuensi yang ada. Bagaimana caranya? dengan memanfaatkan dan mengaktifkan kursor 1&2. Diatur dan digeser menggunakan arah pada keyboard komputer, informasi tersebut kemudian bisa ditampilkan.  


Fitur lainnya yang bagus dari LTSpice adalah bisa menampilkan outout yang berbeda (variasi) dengan hanya mengubah sedikit parameter dan memanfaatkan SPICE Directive feature. Bagaimana caranya? lihat pada bagian atas mengarah ke pojok kanan toolbar, terdapat tulisan ”.op”. Kemudian pilih itu dan kita akan melihat menu yang harus diisi “Edit Text on the Schematic”. 


Isikanlah dengan .step param R LIST 30k 20k 10k -> klik OK. Perintah .step directive akan menampilkan suatu analisis rangkaian dari setiap nilai komponen yang diset pada satu plot grafik. Jangan lupa untuk mengubah nilai R1 menjadi {R} agar simulasi berjalan dengan lancar.



 Hasilnya adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini:


Dengan memanfaatkan kursor, kita dapat mengetahui besarnya amplitudo dari sinyal yang ditampilkan. Perlu diperhatikan bahwa kursor akan mengikuti urutan dari nilai R yang masuk ke dalam LIST di perintah .step directive. Jadi, jika menginginkan resistor 10k yang tertampil di kursor, gantilah urutannya menjadi .step param R LIST 10k 20k 30k. Semudah itu. 

Comments