Skip to main content

Komponen Elektromekanik Bagian-1

Komponen elektronika tidak hanya mencakup komponen-komponen yang terbuat dari bahan-bahan yang umum dikenal seperti semikonduktor, karbon, logam mulia dsb. Ternyata, terdapat komponen elektronika yang mungkin terlihat biasa, namun keberadaannya cukup vital untuk menjalankan berbagai macam misi, juga komponen tersebut umumnya bukan terbuat dari bahan-bahan yang disebutkan sebelumnya. Komponen elektronika yang akan dibahas kali ini antara lain adalah saklar, relay dan penghubung(connector).

Saklar
Komponen ini menjadi penting pada sebuah perangkat elektronik dikarenakan keberadaannya sangat vital. Pengoperasian suatu perangkat elektronik tidak terlepas dari ON/OFF yang mana keadaan ini hanya dapat dikendalikan dari eksternal dengan menggunakan saklar. Sampai saat ini, telah dikenal tiga jenis saklar yang umum digunakan, antara lain adalah toggle, push-button dan rotary. Mari kita bahas satu-persatu masing-masing jenis saklar tersebut. 

Saklar Toggle
Merupakan jenis saklar yang sederhana dan terdapat pada hampir semua macam konfugurasi yang tersedia, bergantung kepada banyaknya kutub yang ada padanya. Bentuk fisik saklar tersebut terlihat pada gambar di bawah ini: 
Saklar jenis toggle
Konfigurasi kutub yang umum terdapat pada saklar jenis ini antara lain adalah SPST(Single-Pole Single-Throw), SPDT (Single-Pole Double-Throw) dan DPDT(Double-Pole Double-Throw) seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Konfigurasi kutub pada saklar toggle

Terdapat saklar toggle yang memiliki "Center OFF" dan empat kutub sehingga memungkinkan rangkaian dapat diputus-sambungkan secara simultan. Untuk jenis SPDT, adanya suatu pergeseran pada kontak tidak menyebabkan kedua terminalnya saling terhubung satu sama lain. 

Saklar Push-Button
Merupakan jenis saklar yang sangat berguna untuk aplikasi perangkat elektronika untuk waktu yang singkat. bentuk fisik dan skematik dari saklar jenis ini terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
Saklar jenis push-button

Skematik saklar jenis push-button
NO dan NC yang terlihat seperti pada gambar skematik di atas memiliki arti normally open dan normally closed. Untuk saklar push-button jenis SPDT, terminal pada saklar tersebut harus diberikan label NO atau NC sehingga dengan sendirinya telah terjelaskan. Pada indusri yang menggunakan saklar jenis ini, label A, B dan C masing-masing untuk mewakilkan SPST(NO), SPST(NC) dan SPDT. 

Saklar Rotary
Saklar jenis ini umumnya tersedia dengan banyak kutub dan posisi, Ditambah lagi tersedia untuk jenis shorting (make before break) dan nonshorting(break before make) dengan penempatan pada satu unit komponen yang utuh. Saklar rotary berjenis shorting lebih banyak digunakan untuk mencegah terjadinya open circuit di antara berbagai macam posisi saklar. Oleh karena rangkaian akan berfungsi tidak terarah akibat inputnya tidak terhubung. Sedangkan jenis nonshorting digunakan jika lintasan terpisah (separate line) pada rangkaian hendak dihubungkan ke suatu lintasan bersama (common line) yang mana tidak pernah terhubung satu sama lainnya.
Saklar jenis rotary

Komponen elektromekanik lainnya akan dibahas pada bagian-2 dan 3 dengan judul yang sama. 

Comments